## Sixers Kembali ke Akar, Amankan Johni Broome di Putaran Kedua: Langkah Cerdas atau Judi yang Berisiko?

Philadelphia 76ers kembali membuat kejutan di putaran kedua NBA Draft tahun ini dengan memilih Johni Broome, center bertangan kidal yang menjanjikan.

Langkah ini, di satu sisi, menunjukkan komitmen Sixers untuk memperkuat lini depan mereka, terutama mengingat ketidakpastian masa depan Joel Embiid yang seringkali dihantui cedera.

Namun, di sisi lain, pemilihan Broome menimbulkan pertanyaan: apakah Sixers benar-benar membutuhkan center lain, dan apakah Broome memiliki potensi untuk berkembang menjadi pemain yang signifikan di NBA?

Johni Broome, yang tampil impresif di Auburn, menawarkan kombinasi unik antara ukuran tubuh yang solid (tinggi badan 6’10”) dan kemampuan mencetak angka di area paint.

Statistiknya berbicara sendiri: rata-rata 16.

2 poin dan 8.

3 rebound per pertandingan di musim terakhirnya di Auburn.

Kemampuan Broome untuk mencetak angka dengan berbagai cara di dekat ring, termasuk hook shot yang mematikan dan kemampuan finishing yang mumpuni, menjadikannya ancaman nyata bagi lawan.

Namun, Broome bukan tanpa kekurangan.

Kemampuan menembak dari jarak jauhnya masih perlu ditingkatkan secara signifikan.

Di era NBA modern yang semakin mengandalkan tembakan tiga angka, ketidakmampuan Broome untuk melebarkan lapangan bisa menjadi kendala serius.

Selain itu, defense-nya juga perlu diasah.

Meskipun memiliki postur tubuh yang besar, Broome terkadang kesulitan menghadapi center yang lebih lincah dan memiliki jangkauan lebih luas.

Pemilihan Broome oleh Sixers bisa dilihat sebagai langkah cerdas dalam jangka panjang.

Jika Embiid kembali mengalami cedera, Broome bisa menjadi opsi cadangan yang solid di posisi center.

Selain itu, kehadiran Broome juga bisa memotivasi Embiid untuk terus meningkatkan performanya.

Persaingan sehat di internal tim selalu menjadi hal positif.

Namun, ada juga risiko yang melekat pada pemilihan Broome.

Sixers sudah memiliki beberapa pemain besar di roster mereka, termasuk Paul Reed dan Mo Bamba.

Apakah Broome akan mendapatkan menit bermain yang cukup untuk berkembang?

Apakah ia akan mampu beradaptasi dengan tempo permainan NBA yang lebih cepat dan fisik?

Secara pribadi, saya melihat pemilihan Broome sebagai perjudian yang berisiko namun berpotensi menguntungkan.

Jika Sixers mampu mengembangkan kemampuan menembak dan defense Broome, mereka bisa mendapatkan pemain yang berharga di masa depan.

Namun, jika Broome gagal beradaptasi dengan NBA, ia bisa menjadi pilihan yang sia-sia.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah Sixers telah membuat keputusan yang tepat dengan memilih Johni Broome.

Yang jelas, Broome memiliki potensi untuk menjadi pemain yang signifikan di NBA.

Sekarang, semua tergantung pada kerja keras dan dedikasinya untuk terus berkembang.

Kita akan melihat bagaimana performanya di Summer League dan bagaimana ia berintegrasi dengan tim Sixers secara keseluruhan.

Satu hal yang pasti: kehadiran Broome akan menambah kedalaman dan persaingan di lini depan Sixers, dan itu adalah hal yang positif.