Prancis Hancur Lebur!

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-08 Kategori: news

## Prancis Dibantai!

Rekor Hancur Lebur Saat Les Bleus Kebobolan Lima Gol untuk Pertama Kalinya dalam 56 TAHUN Lawan Spanyol yang Luar Biasa**Rotterdam, Belanda** – Mimpi Prancis untuk mengangkat trofi UEFA Nations League hancur berkeping-keping di Stadion De Kuip, Rotterdam, saat Spanyol, dengan permainan menyerang yang memukau, membantai sang juara dunia 2018 dengan skor 5-4 yang mendebarkan sekaligus memilukan.

Kekalahan ini bukan hanya sekadar tersingkir dari kompetisi, tetapi juga meninggalkan luka menganga bagi sepak bola Prancis, dengan rekor-rekor buruk yang tak terduga tercipta.

Prancis memang memetik beberapa rekor yang tak diinginkan selama kekalahan semi-final Nations League yang dramatis ini.

Untuk pertama kalinya dalam 56 tahun, *Les Bleus* kebobolan lima gol dalam satu pertandingan.

Terakhir kali kejadian serupa terjadi adalah pada tahun 1967 saat mereka dikalahkan oleh Yugoslavia.

Bukan hanya itu, ini juga merupakan kekalahan dengan selisih gol terbesar yang dialami Prancis dalam kompetisi resmi sejak kalah 5-1 dari Norwegia pada tahun 1999.

Pertandingan ini diawali dengan tempo tinggi, di mana kedua tim saling jual beli serangan.

Namun, Spanyol menunjukkan superioritas mereka dengan penguasaan bola yang dominan dan pergerakan tanpa bola yang mematikan.

Ferran Torres menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Prancis, mencetak dua gol yang menghancurkan mentalitas tim asuhan Didier Deschamps.

Gol-gol dari Pablo Sarabia, Gavi, dan Yeremy Pino semakin memperdalam luka Prancis.

Meskipun Kylian Mbappe dan Karim Benzema tampil ngotot dan mencetak gol, upaya mereka terasa sia-sia di tengah rapuhnya pertahanan Prancis.

Prancis Hancur Lebur!

Lini tengah yang biasanya solid pun tampak kehilangan arah, gagal mengendalikan alur permainan dan memberikan perlindungan yang memadai bagi lini belakang.

Kekalahan ini jelas menjadi tamparan keras bagi Deschamps.

Taktik yang diterapkan tampak kedodoran dan kurang mampu meredam agresivitas Spanyol.

Keputusan pergantian pemain pun terasa kurang efektif dalam mengubah momentum pertandingan.

Namun, di balik kekalahan ini, kita juga patut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Spanyol.

Luis de la Fuente, sang pelatih, berhasil meramu tim yang solid dan penuh semangat juang.

Generasi baru pemain muda Spanyol, seperti Gavi dan Pedri, menunjukkan kualitas yang menjanjikan dan menjadi tulang punggung tim.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiket ke final, tetapi juga menjadi bukti bahwa Spanyol telah bangkit dari keterpurukan dan siap untuk kembali bersaing di level tertinggi sepak bola dunia.

Mereka menunjukkan permainan menyerang yang kreatif, disiplin taktik yang tinggi, dan semangat juang yang membara.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya pribadi merasa terpukau dengan penampilan Spanyol.

Mereka bermain dengan intensitas dan determinasi yang luar biasa, membuat Prancis terlihat seperti tim yang kehilangan identitasnya.

Kekalahan ini harus menjadi pelajaran berharga bagi Prancis, agar mereka dapat bangkit dan kembali menjadi kekuatan yang disegani di kancah sepak bola internasional.

Sementara itu, Spanyol telah membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan baru yang patut diperhitungkan.

Masa depan cerah menanti *La Roja*.