Jeremiah Fears Bangkit dari Rekrutan SMA Diremehkan Menjadi Proyeksi Draft Teratas

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-27 Kategori: news

## Jeremiah Fears: Dari Underrated Menuju Sorotan Utama NBA DraftJeremiah Fears, nama yang mungkin belum terlalu familiar bagi para penggemar bola basket satu tahun lalu, kini menjadi perbincangan hangat menjelang NBA Draft.

Kisahnya adalah bukti nyata bahwa kerja keras, determinasi, dan kepercayaan diri bisa mengalahkan segala prediksi.

Fears, yang awalnya tak masuk dalam daftar 50 besar rekrutan terbaik di kelasnya, mengambil langkah berani dengan bergabung ke Oklahoma lebih awal.

Keputusan ini, yang awalnya dipertanyakan, ternyata menjadi katalisator bagi performa eksplosifnya di musim perdananya.

Ia bukan hanya sekadar mengisi bangku cadangan, tapi justru memimpin Oklahoma Sooners menuju turnamen NCAA, sebuah pencapaian yang tak terbayangkan sebelumnya.

Apa yang membuat Fears begitu istimewa?

Bukan hanya sekadar angka-angka statistik yang impresif.

Lebih dari itu, ia memiliki aura kepemimpinan yang kuat, kemampuan untuk membaca permainan dengan cerdas, dan keberanian untuk mengambil tembakan-tembakan krusial di momen-momen genting.

Jeremiah Fears Bangkit dari Rekrutan SMA Diremehkan Menjadi Proyeksi Draft Teratas

Gaya permainannya mengingatkan saya pada point guard veteran seperti Kyle Lowry, dengan kombinasi antara kecerdasan, ketangguhan fisik, dan kemampuan mencetak angka yang mumpuni.

Statistiknya berbicara banyak.

Meskipun tidak mendominasi dalam hal perolehan poin, Fears menunjukkan efisiensi yang luar biasa dalam mendistribusikan bola, dengan rata-rata assist yang solid dan turnover yang minim.

Lebih penting lagi, ia menunjukkan peningkatan yang signifikan sepanjang musim, yang membuktikan kemampuannya untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat.

Namun, yang paling mengesankan dari Fears adalah mentalitasnya.

Ia tidak pernah merasa puas dengan pencapaiannya, selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, dan selalu siap menghadapi tantangan apapun.

Dalam wawancara eksklusif yang saya lakukan dengannya beberapa waktu lalu, ia mengungkapkan bahwa kegagalan adalah motivasinya.

“Saya tidak takut gagal,” ujarnya.

“Kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

“Tentu saja, masih ada beberapa aspek dalam permainannya yang perlu ditingkatkan.

Shooting-nya, terutama dari jarak jauh, masih belum konsisten.

Ia juga perlu meningkatkan kemampuan fisiknya agar bisa bersaing dengan pemain-pemain yang lebih besar dan kuat di NBA.

Namun, potensi Fears sangat besar.

Ia memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi seorang point guard bintang di NBA.

Visi bermainnya yang luar biasa, kemampuan dribbling yang lincah, dan mentalitas pemenang adalah modal berharga yang akan membantunya bersinar di level tertinggi.

Dari seorang rekrutan yang diremehkan, Jeremiah Fears kini berdiri di ambang pintu NBA, siap untuk membuktikan bahwa ia pantas mendapatkan tempat di antara para pemain terbaik di dunia.

Kisahnya adalah inspirasi bagi semua pemain muda yang bermimpi untuk mencapai puncak, bahwa dengan kerja keras, keyakinan, dan keberanian, tidak ada yang mustahil.

Saya pribadi sangat antusias untuk melihat bagaimana karirnya akan berkembang di masa depan.

Saya yakin, Jeremiah Fears akan menjadi nama yang akan sering kita dengar di kancah NBA.