**Dan Campbell Puji Frank Ragnow, Tutup Narasi Kontrak ‘Tidak Sopan’**Kepala Pelatih Detroit Lions, Dan Campbell, akhirnya buka suara setelah pengumuman mengejutkan pensiunnya center All-Pro, Frank Ragnow.

Dalam konferensi pers perdananya sejak berita tersebut, Campbell melontarkan pujian setinggi langit untuk Ragnow, seorang pemain yang disebutnya sebagai “jantung dan jiwa” tim.

Lebih lanjut, Campbell dengan tegas menepis narasi yang berkembang di media sosial dan beberapa kalangan analis yang menyebut bahwa Ragnow pensiun karena ketidakpuasan dengan kontraknya.

“Itu tidak sopan,” tegas Campbell dengan nada bicara yang menunjukkan kekesalannya.

“Frank adalah pribadi yang luar biasa, dan dia selalu memberikan segalanya untuk tim ini.

Menyatakan bahwa keputusannya didorong oleh uang adalah penghinaan terhadap karakternya.

“Ragnow, yang baru berusia 28 tahun, memang memiliki riwayat cedera yang cukup panjang, termasuk cedera kaki yang membuatnya absen beberapa pertandingan dalam beberapa musim terakhir.

Spekulasi pun beredar bahwa cedera-cedera inilah yang menjadi faktor utama dalam keputusannya untuk gantung sepatu.

Campbell membenarkan hal ini, dengan menyatakan bahwa Ragnow telah berjuang keras untuk pulih dari cedera yang dideritanya.

“Frank telah berjuang keras untuk kembali ke lapangan setiap minggunya.

Dia menahan sakit yang luar biasa.

Pada akhirnya, tubuhnya yang berbicara,” ujar Campbell dengan nada penuh hormat.

Pujian Campbell tidak hanya berhenti pada semangat juang Ragnow.

Ia juga menyoroti kemampuan teknis dan kepemimpinan yang dimiliki sang center.

“Frank adalah salah satu center terbaik di liga.

Kemampuannya membaca pertahanan, kekuatan fisiknya, dan kecerdasannya di lapangan sangat luar biasa.

Lebih dari itu, dia adalah pemimpin yang disegani di ruang ganti,” jelas Campbell.

Kehilangan Ragnow tentu menjadi pukulan telak bagi Lions.

Statistik menunjukkan betapa vitalnya peran Ragnow dalam melindungi quarterback Jared Goff dan membuka jalan bagi para running back.

Namun, Campbell tetap optimis dengan masa depan tim.

Ia menyebut bahwa ada beberapa pemain muda yang berpotensi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ragnow.

Meskipun demikian, sulit untuk menggantikan pemain sekelas Ragnow.

Pengaruhnya di dalam dan di luar lapangan akan sangat dirindukan.

Pensiunnya Ragnow menjadi pengingat bahwa kesehatan dan kesejahteraan pemain harus menjadi prioritas utama, bahkan di liga sekompetitif NFL.

Keputusan Ragnow memang mengejutkan, tetapi kita harus menghormati keputusannya dan menghargai kontribusinya selama ini.

Ia akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah mengenakan seragam Lions.

Sementara itu, Lions harus segera mencari pengganti yang mumpuni dan beradaptasi dengan situasi baru ini jika mereka ingin terus bersaing di NFL.

Masa depan Lions tanpa Frank Ragnow akan menjadi tantangan yang berat, namun dengan kepemimpinan Campbell dan semangat juang yang tinggi, mereka diharapkan mampu mengatasi rintangan ini.